Menyadari ketidakberdayaan kami, dengan sepenuh kesadaran
Kami lepaskan anak-anak kami jauh dari rumah, tempat mereka dibesarkan...
Ada sesak yang kami tahan di dada
Ada air mata yang diam-diam kami tumpahkan
Ketika meleas kepergian mereka....
Hanya harapan yang sanggup membuat kami berpura-pura tersenyum
Harapan kiranya perpisahan ini menjadi jalan
Yang  akan mengantar mereka menuju ketakwaan...
Anak-anak kami, datang ke pondok ini dengan segenap kekurangan mereka
Maafkan.....
Jika mereka kurang santun dalam berperilaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!