Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Piknik di Ci Joglo Semar, CatPer 8

31 Agustus 2019   22:40 Diperbarui: 2 September 2019   21:24 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya, Junior dan Pemandu tersuruk mendaki tangga terjal yang pertama. Sampai di lantai dua, kami melanjutkan mendaki tangga terjal yang ke dua.

Dengan sedikit ngos ngosan sampailah kami di wuwungan. Ngos ngosan itu langsung terbayar dan reda begitu berada dan melihat ruangan fantastik dibawah atap ini.

Ruangan luas ini seperti hanggar pesawat. Melengkung ke samping dengan penopang konstruksi dari kayu. Terlihat bersih, pengkuh dan artistik.

Ruangan ini begitu luas tanpa perabotan apapun. Juga sepi tidak ada pengunjung lain. Begitu lengang, hening dan kosong. Merangsang imajinasi.

Terdiam, terpukau menatap ruangan lapang tanpa suara. Membayangkan seandainya Pavarotti, penyanyi seriosa bersuara menggelegar asal Itali itu menyanyi disini.

Lawang Sewu Semarang. Dokpri
Lawang Sewu Semarang. Dokpri
Tiba tiba, sayup sayup seolah berhalusinasi terdengar suara Pavarotti menyanyikan nada tinggi penutup bait Nessun Dorma lagu opera dari Puccini. Menghentak  diiringi genderang Timpani bertalu talu. Melayang.....Siang itu kami meninggalkan gedung Lawang Sewu. Langsung disambut udara gerah yang menyergap. Matahari tepat berada di tengah langit kota Semarang, menunjukan kuasanya. Memancarkan sinar menyengat.

Lawang Sewu Semarang. Dokpri
Lawang Sewu Semarang. Dokpri
Sebelum berlalu sekali lagi menoleh menatap Lawang Sewu. Berharap dalam diam, seribu tahun dari sekarang Lawang Sewu tetap tegak disini. Di pojokan Tugu Muda, menjadi penghias indah kota Semarang.              

Lawang Sewu Semarang. Dokpri
Lawang Sewu Semarang. Dokpri
   
Lawang Sewu Semarang. Dokpri
Lawang Sewu Semarang. Dokpri
          Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun