Mohon tunggu...
Muhammad HafifAfanililah
Muhammad HafifAfanililah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agustus Milikmu

2 Agustus 2019   23:13 Diperbarui: 2 Agustus 2019   23:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arunika,
Swastamita,
Mangata,
Dan ananda yang datang dengan Harsa
Semua indah menggelora pada sekian Sukma,


Sanggupkah sekian detik saja kamu simpan rindang sejuk di matamu?
Lengkung sabit di senyummu?
Dan merona senja di pipimu?
Sebab aku terlalu payah dan sendu melihat semua itu
Ah ... Aku cupu

Entah dari mana mulanya
Hahahaha ... Bahkan mungkin hadir ananda tak pernah bermula
Hadir dan kemudian mengena
Biar ya? Terus mengalir indah meninggal makna

Kata ananda, boleh mengenal itu dan ini
Silahkan saja, ku tak pandai bercerita seperti itu dan ini
Hahaha
Kata ananda

Tau?
Agustus milikmu,
Agustus ini akan sepenuhnya milikmu,
Indah tak semu
Indah meresap memakna pada alur pikirmu,
Indah meresap memakna pada tiap detikmu,
Indah meresap memakna pada tiap menitmu,
Indah meresap memakna pada tiap Jammu,
Indah meresap memakna pada tiap harimu,
Indah meresap memakna pada Agustusmu ...

Ah indah merekah
Kamu menjadi sebuah kisah
Terukir indah
Tak kan jengah, melelah, dan enyah

Aku ingin menggapaimu dengan batas
Batas suci, batas selaras aturan yang di Atas
Indah membekas
Hahaha lantas
Bisa kau jawab meski dengan kata seutas?
Tak inginkah engkau ukir makna yang kiranya laik indah membekas ... kak?

From kediri with love

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun