Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Muhasabah Menjelang Lebaran

23 Juni 2017   00:14 Diperbarui: 23 Juni 2017   00:20 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Muhasabah menjelang Lebaran

oleh: Moh Afif Sholeh

Sepuluh terakhir memang menjadi penentuan sebelum memasuki finish Ramadhan, sebagian orang sibuk diperjalanan mudik di kampung halaman, sebagian sibuk belanja baju lebaran sampai mall penuh dan sesak pengunjung, ada juga yang menghabiskan waktu untuk beri'tikaf di Masjid. Gito seorang pedagang gorengan sehabis pulang dari jualan, menyempatkan waktu untuk beri'tikaf di akhir Ramadhan, walau istri dan anaknya merengek untuk mengajaknya ke mall untuk membeli perlengkapan mulai baju, sandal sampai kue lebaran.

"Pak, ayo kita ke mall untuk belanja baju!"ajak anak anaknya.

"Sama Mama saja sana, Bapak mau ke Masjid soalnya."Tutur sang Bapak.

"iya kan pak?anak anak inginya sama bapak ke Mallnya."Mama menanggapi.

"Kan sama mama bisa kan?Bapak menjawab ucapan istrinya.

Akhirnya anak anak beserta Mamanya berangkat ke Mall tanpa ditemani oleh Gito.

Ketika I'tikaf ia mendengar penceramah yang menjelaskan tentang konsep keseimbang dalam urusan ibadah dan hubungan dengan manusia yang lain, terutama kewajiaban dengan keluarga yang harus dipenuhi oleh sang suami mulai urusan sandang maupun pangan. Mendengar isi ceramah ini, Gito merasa bersalah karena lebih mementingkan urusan akhirat melupakan kebahagian keluarga. Kemudian ia menyusul istri dan anaknya untuk menemaninya sampai selesai semua.

"Maafkan bapak bila ada kesalahan, bapak merasa bersalah karena sering melupakan kebahagian kalian."tutur sang Bapak.

"Iya pak, kami sudah memaklumi kok. Istrinya mengiyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun