Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mata Danau Kelimutu

20 April 2017   14:13 Diperbarui: 20 April 2017   14:23 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://ulinulin.com/posts/tips-menjelajahi-pesona-danau-kelimutu

Tiwu ata mbupu...

Seperti mata dewa yang sedang memperhatikan.

Dimana manusia sedang berbuat satu kebajikan.

Untuk diberinya seribu kebaikan.

Agar menularkan warna kasih dan kemuliaan.

Tiwu nuwa muri koo fai...

Seperti mata bidadari yang sedang berseri seri.

Melihat muda mudi yang dipenuhi cinta sunyi.

Untuk diberinya selendang berbalur wangi melati.

Agar selalu bisa menari dalam meraih mimpi.

Tiwu ata polo...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun