Saat kau tersenyum. Pangrango terkulum membisu.
Saat kau membisu. Papandayan terpukau kaku.
Saat kau terpukau kaku. Merapi ucapkan rindu.
Saat kau merindu. Tubuhku seperti dipaku.
Begitu kau berlalu. Pangrango menahan pilu.
Begitu kau melangkah. Papandayan terbatuk lemah.
Begitu kau terluka. Merapi ikut alirkan duka.
Begitu kau ucapkan kasih cinta. Aku serasa bisa meraih kelembutan mega.
Ini bak berjumpa dengan Dewi Athena. Bersiaplah kala amarah perang telah
tiba. Bersyukurlah ketika cantiknya menjerat api asmara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!