Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota yang Kesakitan

12 Desember 2018   11:42 Diperbarui: 12 Desember 2018   11:47 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
simplenews05.blogspot.com


di saat kau menyaksikan sebuah kota yang tertidur
setelah siang tadi kau begitu membencinya
kau akan jatuh iba dengan kesakitannya

kota yang kau baca dari buku-buku sebagai tempat menuliskan harapan
terlihat begitu putus asa
entah kenapa

mungkin karena dari sekian banyak penghuninya
hanya satu dua yang peduli
dan tak menyakiti
dengan tak menyumpahi
ketika harapannya mati

Jakarta, 12 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun