Menajamkan paruh dan cakarnya
Dengan menggaruk tulang-tulang tak termakamkan
Di peperangan tak terhentikan
Burung-burung Elang
Menyusun kerumitan sarangnya
Dengan potongan kawat dan besi
Dari sisa-sisa pagar dan bangunan tinggi
Robohnya langit kami. Â Menimpa kami. Â Serpihannya beterbangan setiap hari. Â Menancapi wajah dan hati. Â Jadilah kami. Â Orang-orang hidup yang mati.
Bogor, 27 Mei 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!