Kecambah eukaliptus itu melemas
Tanah tempat seharusnya tegak, belah dan retak
Kekeringan ini terlalu panjang
Menghisap air sejadi jadinya
Sampai sampai debu jalanan setebal buku Solilokui Kematian
Semai di tanah yang retak adalah kematian itu sendiri
Akarnya tak dapat menjangkau aliran kehidupan
Itu mirip dengan berusaha bernafas tanpa mau melepas lilitan tali
Matanya tertuju pada lubang makam yang tak perlu digali
Bersama ribuan semai lain
Bersepakat menatap matahari
Bukan memohon agar dikasihani
Namun mengabarkan bahwa bumi pun minta mati
Jakarta, 19 Agustus 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!