Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggugat Petang

4 Agustus 2017   17:28 Diperbarui: 4 Agustus 2017   17:39 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa ingin menguat

Bersamaan dengan semburat

Aku tak ingin pekat

Mengambil alih terang

Aku masih ingin tenang

Tak mau bergulat dengan arang

Aku menggugat petang

Jangan dulu datang

Aku mau senja lebih lama

Bergaduh dengan silaunya mata

Memerahkan pesisir

Melukis di pasir pasir

Di situ letak istana hati sedang kuukir

Tarakan, 4 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun