Mohon tunggu...
Ray Rahendra
Ray Rahendra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Supaya Bottle Cooler Tidak Boros Listrik

17 Agustus 2017   23:54 Diperbarui: 18 Agustus 2017   16:34 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips agar kulkas lebih hemat energi sudah banyak yang bahas, namun satu yang mungkin tidak banyak yang tahu adalah cara membuat Bottle Cooler lebih hemat energi. Secara garis besar, cara kerja sebuah kulkas hampir sama dengan Bottle Cooler , yaitu mendinginkan barang yang disimpan di dalamnya. Perbedaan paling menyolok adalah pintu Bottle Cooler yang terbuat dari kaca guna menunjukkan barang dagangan yang terdapat di dalamnya.

Mengingat bahwa secara garis besar cara kerja kedua pendingin tersebut hampir sama, setelah menguji beberapa tips membuat kulkas lebih hemat energi pada Bottle Cooler, kami akan membagikan beberapa tips kepada tentang cara untuk membuat Bottle Cooler lebih hemat energi.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dipraktekkan untuk mengurangi konsumsi listrik pada Bottle Cooler.

- Sebaiknya menempatkan Bottle Cooler di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar langsung matahari. Jauhkan dari sumber panas lainnya, seperti kompor atau microwave. Selain itu, jangan lupa untuk beri jarak sekitar 15 cm dari dinding untuk memberi ruang untuk udara panas bisa keluar.

- Manfaat dari pintu kaca Bottle Cooler adalah agar kita tak perlu lama-lama buka pintu untuk menentukan apa yang ingin diambil. Sebaiknya, selalu perhatikan pintu tertutup dengan rapat karena setiap pintu lemari es terbuka 30 detik, membutuhkan waktu 30 menit untuk menurunkan suhunya seperti semula. Proses ini tentunya menjadikan konsumsi listrik lebih boros.

- Jangan mengatur suhu dalam Bottle Cooler terlalu dingin. Idealnya adalah menjaga suhu dalamnya berada antara dua sampai empat derajat Celsius. Semakin dingin pengaturan suhu Bottle Cooler, membuat kinerja kompresor semakin keras sehingga konsumsi listrik pun semakin besar. Jika suhu luar Bottle Cooler terlalu panas, Bottle Cooler akan membutuhkan energi listrik yang besar untuk menurunkan suhu.

- Isi Bottle Cooler sesuai dengan kapasitas. Jika mengisinya melebihi kapasitas akan menghambat sirkulasi udara dalam kulkas sehingga memperberat kinerja kompresor dan lagi-lagi meningkatkan konsumsi listrik.

- Lakukan perawatan rutin pada Bottle Cooler dan pastikan komponennya berfungsi dengan normal. Ini termasuk pemeriksaan karet pada pinggiran pintu. Apabila karetnya longgar segera digantikan karena pintu yang tidak rapat membuat udara dingin terbuang sia-sia.

- Pastikan Bottle Cooler selalu terisi. Ternyata saat kosong, Bottle Cooler membutuhkan daya listrik yang lebih besar, jadi maksimalkan isi Bottle Cooler, namun ingat jangan kepenuhan ya!

- Jika listrik ditempat kita tidak stabil, untuk memastikan fluktuasi listrik tidak pengaruhi isi Bottle Cooler atau merusak isinya, sebaiknya disediakan Universal Power Supply(UPS). Jika UPS tidak masuk dalam budget, coba lirik produk Bottle Cooler yang mampu berfungsi dengan tegangan listrik 160 volt namun tetap menjaga suhu tetap dingin.

- Jika Bottle Cooler sudah berumur, sebaiknya diganti dengan model terbaru yang lebih hemat energi. Biaya penggantian Bottle Cooler baru akan sebanding dengan penghematan konsumsi listrik.

Semoga berbagai tips di atas bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun