Mohon tunggu...
Popy Indriana
Popy Indriana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Talkative outside, an introvert inside.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lemari Baju Baru

12 April 2013   12:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya baru saja mendapat hadiah dari suami. Sebuah lemari baju . Mengapa lemari baju? Karena suami saya capek melihat "keruntelan" baju-baju baru saya dan terlihat "kurang rapi" (Ukuran kurang rapi saya bisa berarti sangat tidak rapi bagi orang lain).

Saya memang sedang mengidap kecanduan membeli baju. Bukan sembarang baju yang dijual di Mall. Tapi baju yang diproduksi 100% trully Indonesia. Ini pembelaan saya. Kan saya cinta Indonesia jadi bentuk rasa cinta dan penghargaan ini saya wujudkan dengan membeli karya para designer hijaber yang sangat Indonesia :)

Casa elana, Dhiya, Dian Pelangi, Nada Rivany, Nadjani, Simply Mii, Restu Anggraini, Temiko..ini adalah brand-brand yang saya beli lebih dari sekali.

Alasannya beragam. Yang jelas alasan utama karena kebanyakan bisa dibeli dengan sangat mudah dan cepat melalui online (Hijup.com dan atau lewat Blog) memudahkan saya mengklik chart belanja dan memencet-mencet token saya hehehehe. Beberapa saya beli off line langsung ke distro atau butiknya (Dian Pelangi, Moshaict, Muse).

Sebenarnya kalau boleh jujur saya hanya lapar mata. Suka melihat ketika barang-barang itu didisplay dalam manekin dengan kerudungnya yang cantik. Dan efek setelah berbelanja itu memang menghasilkan hormon dopamin yang sangat bagus untuk pencegahan penyakit parkinson :p

Beberapa setelah membeli hanya menjadi pajangan sementara sebelum akhirnya bosan dan dihibahkan ke saudara . Ada beberapa yang bisa langsung saya pakai. Kebanyakan memang bukan model baju untuk kerja (buat ngantor) tapi lebih casual untuk jalan-jalan.

Untungnya pekerjaan saya tidak menuntut tampilan yang resmi. Jadi tidak terlalu sia-sia saya membeli dan tidak harus menunggu sabtu minggu memakainya untuk jalan-jalan bersama keluarga :)

Entahlah saya lupa kapan mulai mengidap penyakit ini. Mungkin setahun terakhir ini. Dan pergerakan penambahannya bisa setiap seminggu sekali dengan jumlah itemnya bisa lebih dari satu. Jadi bisa dikatakan cukup revolusioner pergerakan penambahan baju di lemari saya hehehehe

Yang senang tentu saudara-saudara saya. Beberapa waktu lalu, kebetulan rombongan keluarga dari Jawa Timur datang mengunjungi saya . Jadilah acaranya cuci gudang. Tapi saya senang. Ada yang bisa saya bagikan untuk mereka. Kepuasan tersendiri bisa memberikan sesuatu.

Dan ada alasan lagi untuk mengatakan pada suami. Saya boleh belanja lagi karena lemarinya sudah lebih banyak berkurang dan kebetulan hari ini sempat membaca tweet tentang lookbook baru dari Casa Elana dan akan ready di Webstore minggu ketiga nanti :p

Yang jelas, kecanduan satu ini harus tetap disembuhkan. Direm, dikontrol karena yang berlebihan itu tetap tidak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun