Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Belajar dari Ritual Makan Siang Anak Sekolah di Jepang

23 Agustus 2017   07:28 Diperbarui: 6 April 2022   03:42 4476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, penggunaan sumpit ternyata juga turut berkontribusi dalam mengatur makanan dalam porsi yang lebih kecil. Inilah yang juga diberlakukan dalam makan siang ala anak sekolah di Jepang yang terdiri dari misal nasi, ikan, sup dan juga sekotak susu.

Bukti-bukti tersebut membuat jadi tak heran jika kemudian Jepang menjadi "The World's Best National School Lunch Program",ya!

***

Upaya yang dilakukan jepang soal ritual makan siang ini memang benar-benar patut diapresiasi, karena apa yang mereka lakukan merupakan salah satu langkah promosi kesehatan yang banyak berdampak positif tak hanya untuk penduduknya semata juga beban negara. 

Ya, saat ini jepang masih menduduki sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup terpanjang dan angka obesitas yang rendah dibandingkan angka global.

Kira-kira kapan ya hal seperti ini bisa diterapkan di Indonesia? hihi.

Salam,
Listhia H Rahman
Sumber bacaan : Satu, Dua, Tiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun