[caption id="attachment_306979" align="alignnone" width="640" caption="(twitter.com/infolipul)"][/caption]
*
Gelora jiwa meluap di dada Bertaut darahku keracak memerah Getar hatiku ragapun berpacu Ingin ku daki puncaknya dunia Bersorak riang tanpa sekatan : Ini puisiku ilusi kebebasan
Menderu nafas, bergulat dengan waktu Keping ilusi lahirkan puisi Suarakan bait-bait kebebasan Buang saja segala kegetiran
Kemarilah... ! Mari nikmati dunia dengan kemegahan : karena puisiku ilusi kebebasan
Merah membara renyutan jiwa Bergemuruh riuh di kedalaman sukma Renggut segunung ilusi Runtunkan syair-syair bahari
Ayo... ! Mari-kemari santapi molek alam Ilahi : karena ini puisiku ilusi kebebasan
[Aku memang korban setan, lantas kuSuarakan takdir Tuhan] Senggakan saja, Lepaskan saja... SEMUANYA ! Enyahkan hasrat yang tlah lama memangkung Hingga tiada lagi misteri terkukung : karena inilah puisiku ilusi kebebasan
Aku senang, aku riang Kata tertata tanpa terhadang
Ku akui, [Aku memang korban setan,lantas kuSuarakan takdir Tuhan] : karena inilah aku dan puisiku, semaian ilusi kebebasan [*!!!*]
Arti kata: Bertaut : Bersilang/Berpapasan/Bersambung/Sangkut/Menyangkutkan/... Keracak : Deras/Melaju dengan cepat/... Runtun : Rangkai/Deretan/Rentetan/... Sengak : Sorakan (lagu)/Bentak/... + Â Terkukung : Terkurung/Tersembunyi Memangkung : Mendera/Mengunci/Menahan/... Semaian : Taburan/Tanaman Benih
Bengkulu, 19 Januari 2014 Pkl: 02.30 WIB Yo Soy El Mejor Para Ti Lipul El Pupaka ~ #PenaIlusi