Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Penyakit Kronis Birokrat

7 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 7 Juli 2019   06:02 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pundak Bunda Alea bergetar hebat. Kian erat Ayah Calvin memeluknya. Satu-dua bulir bening yang menggenangi pelupuk mata Bunda Alea jatuh ke lantai marmer.

"Calvin, kenapa kau tidak memecat Erika saja? Kau bisa melindungi Silvi dengan cara itu, bukan dengan mengorbankan perasaanmu."

"Tidak semudah itu, Alea. Erika bukan orang biasa. Dia mengancam akan menyebarkan kasus ini ke media, memblacklist Silvi agar tidak diterima di sekolah lain, dan mempengaruhi dewan guru agar mengeluarkan Silvi. Berbahayanya orang seperti itu."

Mudahnya orang menggunakan kekuasaan sebagai alat pemuas ambisi. Birokrasi seolah dituhankan. Mentalitas yang dimiliki Ms. Erika sungguh berbahaya.

Dengan wajah sendu berurai air mata, Bunda Alea mengizinkan Ayah Calvin pergi. Demi cinta, demi kasih sayang. Cemburu berdenyut sakit di hati Bunda Alea. Ia tahu, birokrat bermental feodal itu jatuh cinta pada calon suaminya.

Bunda Alea membalikkan tubuh. Berjalan masuk ke rumah. Sampai di ruang tamu, Jose memeluknya. Menatap Bunda Alea tak rela.

"Bunda barunya Jose tetap Bunda Alea. Hanya Bunda cantik yang boleh ada di samping Ayah."

Mana mungkin Jose mau mengganti wanita secantik Bunda Alea dengan Ms. Erika?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun