" Iyaa yaaa... Apalagi kalau nyamuk betina yang ngisep darah-darah kita malam ini " kata-katanya berhenti karena sarungnya penuh jatuhan debu rokok.
" kan nyamuk betina ngisep darah kita nih,
Nah kalo nyamuk betija itu bertelor terus jadi nyamuk-nyamuk kecil,
berarti itu darah daging kita..." sambung Jumadi sambil ninggalin Poskamling tersebut.
Karuan saja, candaan Jumadi membuat mereka emosi tingkat dewa, karena di ejek nyamuk adalah keturunan darah dagingnya.
" Dasar otak kampret, segala di buat hoax " ujar lelaki lain yang sedari sore cerita tantang keberhasilan capresnya.
Jumadi pun tak terima di bilang otak kampret, " Makanya Bong, kalau cerita jangan serius-serius, cerita segala macam ada di ceritain, tapi bawa rokok cuma sebatang, mana seru ceritanya"
" Sudah..sudah... Bubar..bubar... Pada pulang sana, ini sudah uam 21.00 WIB, waktunya saya bertugas menjaga Kantibmas " bentak Pak Hansip melerai keributan kecil itu.