Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudah Saatnya Membawa Pramuka ke Era Digital: Beradaptasi dengan Gen Z

16 April 2024   18:17 Diperbarui: 16 April 2024   23:47 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: retizen.republika.co.id

Oleh: Krisanti_kazan

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo menegaskan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka sesuai Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024. "Jadi kita tegaskan sekali lagi, tidak ada penghapusan Pramuka dari Kurikulum Merdeka. Dan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 mengenai gerakan Pramuka yang memandatkan sekolah memiliki gugus depan Pramuka dan menyatakan bahwa pendidikan kepramukaan adalah hak murid," papar Anindito Aditomo.

Perubahan terkait ektra kurikuler Pramuka dalam Kurikulum Nasional Baru sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat beberapa waktu lalu. Mungkinkah perlu adanya gebrakan baru untuk meningkatkan minat siswa memilih ekstra kurikuler Pramuka? Apakah saat ini Pramuka terasa membosankan dan hanya pengguguran kewajiban? Ini mungkin saja terjadi. 

Kegiatan Pramuka haruslah menyenangkan dan relevan dengan zamannya, terutama mengingat anggota Pramuka saat ini mayoritas berasal dari generasi Z yang cenderung lebih terbiasa dengan teknologi dan memiliki minat yang beragam. Pramuka adalah gerakan yang telah ada selama bertahun-tahun, memberikan pengalaman pendidikan yang berharga kepada generasi sebelumnya. 

Namun, dengan munculnya era digital, tantangan baru muncul dalam mempertahankan minat dan keterlibatan generasi Z dalam kegiatan Pramuka. Di era digital, Pramuka dapat mengadaptasi kegiatan mereka agar tetap relevan dan menarik bagi anggota yang hidup di zaman teknologi. 

Bagaimana Pramuka dapat beradaptasi dengan era digital dan menyentuh generasi Z?

1. Kegiatan Pramuka Berbasis Aplikasi dan Teknologi

Mengintegrasikan teknologi ke dalam kegiatan Pramuka dapat membuatnya lebih menarik bagi generasi Z. Penggunaan aplikasi Pramuka untuk memantau kemajuan mereka, berkomunikasi dengan anggota lain, atau bahkan mempelajari keterampilan baru secara digital dapat menjadi cara yang efektif untuk menyentuh generasi Z.

2. Menciptakan Konten Edukatif yang Relevan secara Digital

Dalam era di mana informasi mudah diakses melalui internet, Pramuka dapat berperan sebagai sumber pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi generasi Z. Membuat konten edukatif seperti video tutorial, artikel, atau kuis online tentang keterampilan Pramuka, lingkungan, atau kewirausahaan dapat menarik minat generasi Z dan memberi mereka motivasi untuk terlibat lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun