Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Gen Z dan Transformasi Budaya Perusahaan: Membawa Perubahan ke Tempat Kerja

26 Maret 2024   14:30 Diperbarui: 1 April 2024   13:30 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gen Z dan milenial. (Sumber: FREEPIK via kompas.com)

Setiap generasi membawa perspektif unik dan nilai-nilai yang berbeda ke tempat kerja, dan Generasi Z tidak terkecuali.

Dengan tumbuh dalam era digital dan di tengah-tengah pandemi global, Generasi Z memasuki dunia kerja dengan sikap yang unik, energi yang segar, dan pandangan yang inovatif.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana Generasi Z akan mengubah Budaya Perusahaan (Corporate Culture) berdasarkan temuan dari berbagai sumber dan diskusi yang dilakukan dengan berbagai pihak.

1. Nilai-nilai yang Berbeda

Menurut The Harris Poll, hampir setengah dari Generasi Z merasa bahwa nilai-nilai perusahaan tidak sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai pribadi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin lebih kritis terhadap kesesuaian nilai-nilai organisasi dengan prinsip-prinsip pribadi mereka.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan nilai-nilai yang dipegang oleh Generasi Z dan memastikan bahwa budaya perusahaan mencerminkan nilai-nilai tersebut.

2. Teknologi di Tempat Kerja

Generasi Z tumbuh dalam era teknologi digital, namun tidak semua dari mereka merasa nyaman dengan perubahan teknologi di tempat kerja. Meskipun mayoritas karyawan memiliki sikap positif terhadap adopsi teknologi baru, sebagian Generasi Z melaporkan kekhawatiran terhadap dampak teknologi terhadap pekerjaan mereka.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk memastikan bahwa semua karyawan, termasuk Generasi Z, dapat menggunakan teknologi dengan efektif dan nyaman.

3. Keseimbangan Kehidupan Kerja

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun