Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimanakah, Gen Z di Tempat Kerja? Kebanyakan Healing dan Doyan Resign? Benarkah? Yuk, Disimak!

26 Maret 2024   14:09 Diperbarui: 26 Maret 2024   14:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Gen Z di tempat kerja adalah orang-orang yang banyak drama, kebanyakan healing dan kerjaannya asal-asalan." Begitulah kira-kira, perkataan-perkataan yang dilontarkan para generasi sebelumnya mengenai bagaimana gen Z bekerja. 

Ini cukup menarik untuk saya bahas karena sebagai perwakilan gen Z, rasanya tidak semua hal yang dikatakan oleh generasi sebelumnya bahwa gen Z di tempat kerja itu banyak drama, sebenarnya tidak sepenuhnya benar akan tetapi, mungkin ini hanyalah oknum-oknum gen Z yang kebiasaan hidupnya memang manja tapi pada akhirnya, gara-gara satu gen Z atau beberapa kelompok gen Z yang kerjaannya tidak jelas, akhirnya banyak generasi sebelumnya jadi mengenalisir bahwa anak-anak gen Z itu semuanya banyak yang toxic di tempat kerja.

Berbicara tentang gen Z, barangkali disini banyak yang belum tahu, apa sih gen Z itu? Jadi, gen Z atau generasi Z ialah mereka yang lahir mulai dari tahun 1997 sampai 2012. 

Selain perbedaan usia yang menjadi pembeda, sebenarnya gen Z atau generasi Z memiliki perbedaan yang signifikan antara generasi sebelumnya yakni generasi milenial. Karena, generasi Z lahir di era teknologi, informasi dan komunikasi yang begitu pesat berkaitan dengan itu, maka mereka lebih mengenal dan terbiasa berinteraksi dengan teknologi tersebut. 

Walaupun generasi Y juga dikenal memiliki kedekatan tersendiri dengan internet, maka karena itulah, menjadikan generasi milenial dikenal dengan sebutan 'digital native' yang mana dari kecil mereka juga tumbuh dengan teknologi dan internet. Sehingga lebih dari itu, pada tahun 1980 generasi ini mulai mengenal komputer pribadi untuk pertama kalinya. 

Akan tetapi, generasi Z bukan hanya telah mengenal teknologi ataupun internet sejak kecil akan tetapi generasi inilah yang akrab dengan era atau zaman kehidupan bersama internet, ponsel hingga komputer. 

Oleh karena itulah, gen Z di tempat kerja juga jadi diklaim banyak generasi sebelumnya, soal mereka yang 'sok pinter atau melek teknologi' karena punya ide dan kreativitas tersendiri sehingga dilabeli sebagai orang-orang yang tidak mengikuti intruksi atau prosedur berkaitan dengan apa yang diperintahkan oleh atasan.

1. Gen Z Dianggap Terlalu Santai dan Tidak Mau RIbet

Berdasarkan data yang di publish GWI sebagai salah satu lembaga market research di USA menyebutkan bahwa 72% gen Z itu sangat membatasi diri dalam urusan personal maupun pekerjaan, mereka menolak hustle culture hingga menjadi penganut the soft life (gaya hidup santai dan nyaman) sehingga gen Z dianggap sebagai seseorang yang malas dan kurang mampu bekerjasama dengan tim dalam dunia kerja.

Sebagai bagian dari gen Z saya menyetujui hasil riset ini karena gen Z memang punya kebiasaan menempatkan sesuatu sesuai dengan kondisi dan situasi dan tentunya ini bagus sebenarnya namun kebanyakan menurut generasi sebelumnya kebiasaan gen Z ini membuat mereka naik darah dan stress mengahadapi gen Z.

Padahal, bila memang waktunya bekerja tentu mereka akan bekerja, tapi bila waktunya mereka sedang weekend atau cuti, tentu mereka tidak akan available karena memang bukan jam kerja kecuali memang urgent, sehingga mereka tidak akan mencampuradukkan kehidupan mereka antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun