Selanjutnya: Penyelamatan versi Jokowi
Penyelamatan
Hal berbeda disajikan Jokowi. Ia mengatakan sejak 2015 pemerintah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GN-SDA).
"Oleh sebab itu banyak sekali yang telah dikerjakan bersama KPK dalam hal penyelamatan sumber daya alam yang kita miliki," katanya.
Menurut Jokowi, penegakan hukum tak cukup. Jokowi mengklaim melakukan banyak upaya pemulihan lingkungan akibat aktivitas tambang.
Baca juga: Lubang Bekas Tambang di Samarinda Telan Korban Ke-13
"Mungkin rakyat Indonesia, sekalian bisa melihat di tambang Bukit Asam yang dimiliki oleh Bukit Asam. Itu hampir sebagian besar yang telah ditambang itu sudah dihutankan kembali kalau memang pengawasan ketat," katanya.
Ia juga memandang telah mendorong bekas tambang ilegal menjadi pulih kembali. Menurut dia, dari upaya itu ada bekas tambang yang dipulihkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Ada yang jadi, misalnya pantai wisata ada. Ada juga yang lubang galian yang telah dikerjakan tambang juga menjadi sebuah kolam ikan besar," papar dia.
Di sisi lain, ia mengandalkan kinerja daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Saya meyakini ini bisa satu-persatu bisa diselesaikan. Sekali lagi bukan pekerjaan mudah, tetapi yang saya lihat di lapangan itu bisa dikerjakan oleh kementerian, oleh provinsi maupun oleh kabupaten dan kota," ujarnya.