Namun Prabowo justru turut mempertanyakan sumber uang jika kenaikan gaji tersebut benar-benar terlaksana. Padahal, ia menuturkan, Indonesia berutang sebesar Rp 1 triliun per hari.
"Kenaikan ini, kenaikan itu, uangnya darimana gituloh. Kita utang terus, tiap hari utang kita Rp 1 triliun," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Maka dari itu, ia tidak mau mengumbar janji-janji saat kampanye. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menuturkan ia tidak ingin berbohong kepada rakyat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!