Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rapuh di Hadapan Sang Ada

15 Maret 2020   16:48 Diperbarui: 16 Maret 2020   19:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua jatuh tersungkur
tunduk merenung, bertekuk lutut
memandang sepinya kota-kota bising
lalu sadar dari keangkuhan:
tiada yang lebih perkasa
dari kuasa semesta dan Yang Ilahi.

Alam punya caranya, bumi punya jalannya
sadarkan manusia dari ketamakan dan kerapuhan
egoisme dan kelaknatan.

Tiada yang lebih berarti dari Hidup.
Di hadapan Sang Ada, semuanya rapuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun