Istilah cabe-cabean akhir-akhir ini mengemuka baik di media masa yang benar-benar menyajikan berita maupun di media gosip infotainmen.  Berbagai opini  dikemukakan orang mengenai seperti apa type gadis tersebut. Ada yang mengatakan mereka adalah bidadari jalanan, atau mereka  gadis yang bajunya di atas pusar. Atau ada juga yang menafsirkan mereka adalah gadis yang mau ditiduri sebagai hadiah untuk pemenang balapan liar. Entahlah….
Di tingkat  internasional, istilah cabe-cabean itu saya temui ketika pembahasan berita skandal perempuan yang menimpa Frank Ribery, pemain sepakbola Perancis yang sekarang bermain untuk Bayern Munchen dan Karim Benzema yang juga pemain Perancis tapi bermain di Real Madrid.
Omong-omong tentang cabe-cabean, saya sendiri belum pernah berhubungan atau berurusan dengan yang orang-orang bicarakan tersebut. Â Â Selain cabe beneran yang pedas, yang saya tahu cabe itu banyak dijadikan model kentongan di Jawa Barat.
Jika anda berkendara lewat Padalarang, anda akan melihat pajangan-pajangan kentongan berbentuk cabe dengan berbagai ukuran dan harga. Biasanya harganya berbanding lurus dengan ukurannya, makin besar makin mahal. Bahkan yang harganya 50 ribu juga ada, tetapi kecil dan kurang memenuhi fungsi kentongannya.
Yah, Â kalau anda ingin cabe-cabean dalam arti kentongan berbentuk cabe, datanglah ke Padalarang atau Cikalong Wetan, pokoknya akses jalan raya menuju Bandung. Biasanya di kiosnya bersanding dengan peuyeum sampeu dan cengcelengan berbentuk patung.
Tetapi kalau cabe-cabean dalam arti  gadis imut-imut yang  bajunya di atas pusar dan liar di jalanan, saya gak tahu…..
