Orang tua kami masing2 memang sdh saling  mengenal tp blm tahu mengenai hubungan kami...
Waktunya yg ditunggu telah tiba... aku pulang ke yogya menemui simbahku... tidak dengan sengaja aku melihat ada sepucuk undangan yg berada di meja tamu... dan aku mencoba untuk melihatnya... dengan penuh penasaran aku melihatnya...
Sebelum aku jatuh pingsan aku melihat mas cahyo sudah ada di depan pintu... ia menarik tanganku dan membawanya kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menjauh dr rumah simbahku...
Memang beberpa bulan kebelakang aku tidk terima surat dr mas cahyo... tp aku pikir... krn kita akan bertemu saat ini... ternyata ia akan menikah dgn orang lain...
Tanpa sepatah kata keluar dr mulutku.... dia terus memberi penjelasan bahwa ia telah di jebak... ada seorang gadis yg sudah lama mengejar dia... dan ia di jebak hingga akhirnya gadis ini hamil... dan ia hrs bertanggung jawab...
Apa yg hrus kukatakan... aku terdiam... bahkan air matakupun tdk dpt keluar... aku masih syok... harapan yg sudah dibangun sgt indah pupus ditengah jalan...
Rasa pedihku hanya bisa aku simpan dlm hatiku... aku ikut menghantarkan mas cahyo untuk melamar calon istrinya.... aku hanya pasrah... ada penyesalan di matanya... ia memandangiku ketika ia bersama keluarga besarnya melamar calon istrinya....ia terus memandangiku dari awal acara sampai akhir acara... aku melihat penyesalannya... tapi apa yg bisa kami buat...
Aku bagaikan patung terdiam... sesekali menyeka air mataku yg tidak dpt aku tahan lagi...