Mohon tunggu...
kadek wh
kadek wh Mohon Tunggu... Guru - I love My Family

Ibu rumah tangga..... ibu dari 2 orang putri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | LDR

20 Agustus 2019   12:25 Diperbarui: 20 Agustus 2019   12:27 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Orang tua kami masing2 memang sdh saling  mengenal tp blm tahu mengenai hubungan kami...

Waktunya yg ditunggu telah tiba... aku pulang ke yogya menemui simbahku... tidak dengan sengaja aku melihat ada sepucuk undangan yg berada di meja tamu... dan aku mencoba untuk melihatnya... dengan penuh penasaran aku melihatnya...

Sebelum aku jatuh pingsan aku melihat mas cahyo sudah ada di depan pintu... ia menarik tanganku dan membawanya kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menjauh dr rumah simbahku...

Memang beberpa bulan kebelakang aku tidk terima surat dr mas cahyo... tp aku pikir... krn kita akan bertemu saat ini... ternyata ia akan menikah dgn orang lain...

Tanpa sepatah kata keluar dr mulutku.... dia terus memberi penjelasan bahwa ia telah di jebak... ada seorang gadis yg sudah lama mengejar dia... dan ia di jebak hingga akhirnya gadis ini hamil... dan ia hrs bertanggung jawab...

Apa yg hrus kukatakan... aku terdiam... bahkan air matakupun tdk dpt keluar... aku masih syok... harapan yg sudah dibangun sgt indah pupus ditengah jalan...

Rasa pedihku hanya bisa aku simpan dlm hatiku... aku ikut menghantarkan mas cahyo untuk melamar calon istrinya.... aku hanya pasrah... ada penyesalan di matanya... ia memandangiku ketika ia bersama keluarga besarnya melamar calon istrinya....ia terus memandangiku dari awal acara sampai akhir acara... aku melihat penyesalannya... tapi apa yg bisa kami buat...

Aku bagaikan patung terdiam... sesekali menyeka air mataku yg tidak dpt aku tahan lagi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun