Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Djawa...Adalah Koentji!

2 September 2013   14:24 Diperbarui: 27 September 2017   10:42 4305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jawa adalah kunci..."

Anda kenal kalimat ini? Tidak salah. Kalimat ini diucapkan dengan tegas oleh aktor-seniman Syubah Asa saat memerankan tokoh PKI DN Aidit  dalam film Pengkhianatan G30S/PKI (1984). Pendek namun penuh arti, kalimat yang diucapkan di akhir rekaan rapat PKI dalam film itu mengisyaratkan pentingnya penguasaan pulau Jawa untuk menguasai Republik Indonesia sepenuhnya. Film G30S/PKI garapan alm. Arifin C Noer merupakan salah satu film nasional yang bertumpu pada kalimat atau dialog pendek yang 'kuat' seperti di atas. Contoh kalimat 'kuat' lainnya dalam film ini diucapkan oleh para 'interogator PKI' di Lubang Buaya: 

"Darah itu merah Jenderal!"

Atau kalimat berikut yang menunjukan aspek manusiawi seorang Jenderal Pahlawan Revolusi yang selain tentara juga adalah kepala keluarga biasa:

"Ini pasti sering dimainin anak-anak.."

(diucapkan oleh 'Letjen Sutoyo' (?) kepada istrinya saat senapan mesinnya macet ketika ingin digunakan untuk menghadapi 'tentara Tjakrabirawa' yang menyerbu masuk ke rumahnya). Saat memiliki arti atau makna yang unik, kalimat ataupun dialog pendek dapat menjadi salah satu kekuatan yang menambah daya tarik suatu film yang lazim disebut sebagai kutipan film atau movie quotes. Tidak jarang bahwa akhirnya lewat kalimat-kalimat atau kutipan inilah orang mengingat suatu film. Film Forrest Gump (1994) yang dibintangi Tom Hanks misalnya memiliki movie quotes yang sangat populer,

"Life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get."

Atau penggemar sekuel Star Wars pasti takkan asing dengan kutipan,

"May the Force be with you!"

Di negara-negara di mana film sudah sangat menjadi bagian dari budaya, kutipan film malah seringkali dipakai atau muncul dalam debat-debat politik. Masyarakat Prancis misalnya, tahun lalu digegerkan oleh skandal pelarian fiskal yang dilakukan oleh aktor besar mereka, Gérard Depardieu yang mengganti kewarganegaraannya menjadi Rusia. Dicap sebagai "minable" yang artinya 'menyedihkan' oleh berbagai pihak, Depardieu menulis surat terbuka dengan kalimat pembuka yang mengkritisi situasi politik perpajakan di negara itu dengan mengutip kalimat aktor Louis Jouvet dalam film klasik, Drôle de drame (1937),

"Minable, vous avez dit "minable"? Comme c’est minable." (Menyedihkan? Kamu bilang 'menyedihkan'? Memang benar-benar menyedihkan.")

Tidak hanya film-film berat dan serius seperti G30S/PKI atau Forest Gump yang memiliki movie quotes. Kutipan film yang melegenda juga bisa muncul di film-film ringan atau komedi. Di Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) misalnya, Ikranegara mengucapkan kalimat berikut,

"Uang dihemat kesehatan dijaga... caranya? Makan gado-gado!"

Film-film Warkop DKI tidak kalah sarat dengan kalimat-kalimat kultus seperti ini. Penggemar film-filem Warkop DKI pasti bisa menebak siapa yang mengucapkan kalimat-kalimat ini?

"Ini pasti ada cewek yang bikin sial..."  "Kebangetan kamu Ndro, ngerjain saya.."

Atau..

"loe gila nkali Ndro?"

Frase, atau makian "muke gile!" malah sempat menjadi sangat populer di Jakarta di tahun 1970an berkat suksesnya film-film komedi yang dibintangi sang maestro, Benyamin Sueb. Tulisan tidak penting? Ingat kata mbah Clark Gable, di filem Gone With the Wind (1939)?

"frankly my dear, I don't give a damn!"

Yang artinya kira-kira,

"Emang gue fikirin?"  

-FIN- ---------------------------------Koplak Yo Band tidak mengutip pungutan apapun dari tulisan ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun