Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sederhana

11 Juni 2016   09:25 Diperbarui: 11 Juni 2016   10:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali kita mengharapkan orang lain atau bahkan diri sendiri untuk berlaku seserhana. Tetapi pada kenyataannya kita seringkali kurang memahami sejatinya sederhana itu apa.

Sederhana adalah bagaimana kita memenuhi kebutuhan kita sebagaimana mestinya. Tidak kurang dan tidak berlebih. Karena sekali saja kita memenuhi kebutuhan lebih dari yang semestinya atau lebih dari yang mencukupi, maka kita sudah menumbuhkan bibit-bibit ketamakan dalam hati kita. Dan hebatnya, bIbit ketamakan seringkali berkorelasi dengan kehinaan.

Semakin kita menjadi tamak, semakin mudah, baik sadar maupun tidak, kita berlaku yang menghinakan diri kita. Karena semakin tamak kita, maka semakin jauh rasa mau dari hati kita.

Kesederhanaan mengembalikan kita pada hakikat hidup yang sesungguhnya. Menumbuhkan rasa malu, menghindarkan ketamakan dengan memenuhi kebutuhan kita secukupnya sesuai kemampuan kita. Bukan kebutuhan orang lain, bukan kemampuan orang lain.

Selamat berpuasa, selamat bersederhana.


@SiloQuote
Bandung, 11 Juni 2016

--------------------------------------------------

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun