Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Memintal Sesal

2 Juni 2017   00:03 Diperbarui: 4 Juni 2017   17:54 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kudengar suara Bung Karno di antara debu jalanan
tatkala orang-orang berlari memburu mimpi
terjerembab dalam caci-maki
lalu ling-lung di pusaran angin

apa yang kita harap
dilibas yang punya kehendak
nyaris tanpa jeda
menghujam ke ulu hati
serentak
spontan

kapan kita bicara saling menatap mata
bukan untuk hari ini
tapi demi sisa usia

pergilah ke ujung kali
berkaca pada air yang coklat kehitaman
bernafas bersama amoniak yang menyesakkan
bukan untuk berharap
tapi demi memintal sesal

Bung Karno
Bung Karno

tak kudengar lagi suara lantangmu

isson khairul -dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 2 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun