Mohon tunggu...
Intan Murni
Intan Murni Mohon Tunggu... Jurnalis - Ilmu Komunikasi '16 UAJY

tahan banting harga mati

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Distinctiveness of Online Journalism, Any Idea?

17 September 2018   01:32 Diperbarui: 17 September 2018   02:00 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

What is online journalism?

Bila menguraikan satu per satu, jurnalisme diartikan sebagai proses pencarian dan pengumpulan data, mengolah dan mempublikasikan data menjadi berita. Sementara online diartikan sebagai tempat/wadah publikasi melalui media internet (komunikasi.uinsgd.ac.id). Secara garis besar, Jurnalisme Online (JO) merupakan proses pencarian, pengumpulan, pengolahan, dan publikasi data menjadi berita yang kemudian didistribusikan di internet. JO bisa terlihat dari website atau situs berita yang berbasis internet, seperti kompas.com, tribunnews.com, dan sebagainya. Oleh karena cakupannya luas, maka tak heran bila istilahnya lebih dari satu, seperti: Jurnalisme internet, jurnalisme digital, dan masih banyak lagi.

What makes JO special?

Mike Ward (2002) dalam bukunya yang berjudul "Journalism Online" menguraikan beberapa keuntungan dan ciri khas yang dimiliki JO:

Dari segi pencarian dan pemberitaan online

  • Jangkauan akses ke sumber lebih mudah (manusia, dokumen, data, dll)
  • Jumlah yang dapat diakses lebih banyak
  • Kecepatan akses yang tinggi
  • Kemudahan mengolah informasi

Dari segi online sebagai media publikasi

  • Immediacy - informasi pada khalayak secara cepat dan langsung
  • Multiplepagination - memungkinkan laman yang dibuka secara sekaligus
  • Multimedia - banyak fitur yang bisa dimasukan (tabel, grafik, video, audio)
  • Interactive - memungkinkan khalayak untuk berinteraksi satu sama lain
  • Linkage -  adanya tautan ke situs-situs atau berita lainnya dalam JO
  • Non linear content - berita dalam JO memungkinkan untuk dibaca tanpa berurutan

Perbedaan dengan Jurnalisme konvensional?

Adanya JO tidak terlepas dari keberadaan jurnalisme konvesional yang kemudia mengalami perkembangan. Berikut beberapa perbedaan antara dua jenis jurnalisme ini (academia.edu):

Tabel
Tabel
Gaya penulisan JO tidak baku, dan harus disesuaikan dengan keterbacaan (readibility) khalayak yang melihatnya di depan layar. Sementara itu, kredibilitas penulis rendah karena setiap orang memiliki kemungkinan untuk mempublikasikan karya jurnalistik di internet, meskipun tidak memiliki latar belakang sebagai seorang jurnalis. Tetapi, keuntungan yang didapat dari adanya JO adalah kecepatan akses yang tinggi dan juga luas cakupan yang mendunia, sehingga tidak ada lagi alasan bagi suatu berita untuk tidak bisa dipublikasikan.

So, is it the future of Journalism?

Mungkin. Perubahan akan selalu terjadi, dan masa depan tidak selalu bisa diprediksi. Tapi yang pasti, JO memungkinkan penulis untuk meletakkan informasi sebanyak-banyaknya dengan cakupan yang luas. Kini, perkembangan dunia tidak hanya tersiar melalui tv, koran, radio, dsb, melainkan akses berita di manapun dan kapanpun menjadi mungkin karena adanya JO. Sehingga, masyarakatpun bisa turut ambil bagian dalam menyiarkan kejadian kepada seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun