Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Historiografi Cinta | Heuristik Cantikmu

21 Juni 2019   07:25 Diperbarui: 21 Juni 2019   08:04 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Saat hujan mereda, membias pesona aneka warna, pelangi yang memanjakan mata. Kau datang sebagai satu-satunya keindahan yang menggetarkan seluruh keberadaan. Bergaun merah jambu dengan manik-manik yang berpendar menghiasi lekuk indahmu.

Ini kali pertama, sejak kau hadir dengan sejuta pesona. Kita berpapasan di jalan keheningan. Tanpa kata dan pembicaraan. Aku menyesal telah membiarkan itu terjadi. Harusnya aku menyapamu barang sepatah kata. Harusnya aku menanyai namamu sebelum kehilangan saujana. Harusnya aku ah ... dasar aku. Terlalu terpesona, hingga tak sempat menata kata dan kau terlewat begitu saja.

Namun, aku tak menyerah. Penjajakan atas nama yang kusebut cinta baru saja akan dimulai. Mungkin ini adalah hal terbodoh yang pernah kulakukan. Mungkin juga ini hal paling mustahil penuh kesia-siaan. Mencari akun sosial media dirimu, dengan hanya berpedoman pada ingatan tentang betapa cantiknya parasmu.

Kini, aku bergelayut di pelepah waktu. Menilik tajam pada penelusuran saujanamu, yang memantik kagum dan juga rindu. Lalu, kembali mengais jejak-jejak cantik anggunmu di jalan itu,  Berharap menemukan secercah informasi tentangmu. Sampai nanti benar-benar kutahu, siapa dirimu.

Bersambung.

Angsana, 21 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun