Memahami safari latah perilaku
dalam pujaan pusara berarus deras
selagi itu masih bisa kau impikan
karena sekenanya bisa menerpa perilaku yang jompak
Rerayu bimbang merekah cerita kelam
sunguh itu bisa kau nyata
jangan terlalu banyak cingcong
laksana sapa adanya dalam sepi
itu sudah hal yang terbaik yang pernah ada
Saling menyerak menuai cumbu
dari lekuk matahari menerka angkara
sampiran waktu beradu kelam
pertajam suara ritmis gerimis
Kalau saja tak ada yang diikrarkan
mencanda jejak purnama menirai arti
biarkan bertabur sinis kondisi
Angkinang Selatan aku bangga jadi warganya
Mengelas makan segenap canda
mengulang marwah dalam renjana purnama
menawar hati dilatah yang sabda
jangan memaksa pilihan telah pergi
menerpa kekuatan seribu canda mendayu
Alur waktu yang sempana
mengatur langkah sepenuh arah
jalan gembira yang pernah didengar
dalam tentu kalimat canda mengeluh
langkah pasti menghunjam seteru
Kandangan, 17 Februari 2017