Kenapa kita selalu jadi pecundang
nyamuk nyamuk malam mengabarkan rindu dendam
mengemas cahaya benderang melintang
sejak ada rasa saling bersamaan
menyibak kesetiaan yang kerap berpaduan
hujan di pagi Senin suasana jadi dingin
Menikam remuk redam suasana menderai
semu cerna prosesi kilah melatah
ragam kepalsuan di depan mata
sandera diri kuasa materi menyemai prestise
berani beda dengan yang lain ini keharusan
Malam melintang janji gemilang
tegas wacana diri menunjang ragam arti
hari esok merekam jejak perdana
kau pilih untuk bersepi diri disini
senarai langkah padu
lelaki yang banyak ambisi ada disini
kelam rasa memadu rincian terkemuka
Mengatur aksara mencumbu
kadang aku merasa ceria sendiri
sesuai perasaan diri yang terus menghamba
melayang jauh merentang haru nestapa
pendam wacana sepenuh arti
mereka memang jago dalam membaca Al Quran
Kandangan, 19 Maret 2017