Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Membenah Cahaya Sebatas Rimba

16 Agustus 2017   11:56 Diperbarui: 16 Agustus 2017   12:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencipta nyata sepenuh kuasa
datang malam-malam cangkal luar biasa
demi mahimungani perempuan idaman
potensi sunyi di ujung simpati
melihat malam mementang bintang

Aku berkarya lewat diam
suasana desa yang alami
selalu terbayang-bayang dimata
selalu ada yang menemani setiap hari
MTsN 3 Hulu Sungai Selatan Rindang Bersinar

Membenah cahaya sebatas rimba
ingin beternak ayam kampung dan bangkok
lihat potensi dan hasil yang bagus
semangat menggebu tentu ada dengan nyata
prahara rindu merintih semusim
bertemu dengannya tanpa persiapan lebih dahulu

Di alur tipis kikis menangkis
selalu ada hal-hal yang berpendaran
puisi yang berpotensi gamang
tak tahan perangai sirna
ada puracit di malam Sabtu

Gemulai janji yang terus rekah
Pakhsyauni abahnya Riza Amrul meninggal dunia
hari Sabtu, 5 Agustus 2017
kau harus tahu dengan segala yang nyata adanya
parai turun ka sakulahan

Kandangan, 5 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun