Sepi semakin terasa menempel.
Didauanan pohon-pohon kota.
Yang tertunduk lesu menghantar senja.
Pada langit-langit bumi perlahan memudar.
Disengat matahari seharian.
Hari ini tak kutemukan bayang-bayang kehidupan sejati.
Hanya keluhan orang-orang meratap kepanasan, kemarau panjang.
Sampai senja menghampiri, semua hanya berdiam diri.
Saling curiga membaca tanda-tanda arti sepi disenja hari.
Yang tak pernah tuntas diperdebatkan.
Dalam ruang-ruang kosong yang selalu datang pada sore hari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!