Mohon tunggu...
Herti Utami
Herti Utami Mohon Tunggu... Dosen - Hasbunallah wa nikmal wakil

Seorang istri | ibu dari 4 orang anak | suka membaca dan jalan-jalan | lecturer, researcher, chemical engineer | alumni UGM | hertie19@hotmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Mengatasi ‘Bete’ Saat Terjebak Macet

1 Mei 2013   13:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:18 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang tinggal di kota besar, kemacetan adalah rutinitas keseharian yang harus dihadapi. Jika terjebak kemacetan, orang biasanya dalam keadaan mudah terpancing emosi karena menunggu. Apalagi ditambah kondisi gerah dan cuaca panas. Sementara suara klakson kendaraan lain menambah bising suasana. Lengkaplah sudah penderitaan karena macet.

Dari hasil studi, jika terjebak di tengah kemacetan bisa membuat stress dan jika terjadi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan masalah kejiwaan. Ini akibat kekesalan yang terjadi setiap hari dan menumpuk terus-menerus. Masalah kejiwaan ternyata tidak hanya disebabkan oleh masalah yang besar, tetapi juga pengalaman emosional sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan kesabaran dan mengelola stress dengan mengatur emosi.

Lalu apa yang bisa dilakukan saat terjebak macet, apalagi macet yang berjam-jam? Pasti timbul bête atau boring time, bahkan stress dan keinginan untuk marah-marah. Hal-hal yang harus dilakukan adalah dengan mengalihkan perhatian dan perasaan dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan menguntungkan. Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk merilekskan pikiran ketika terjebak kemacetan.

1. Menghibur Diri

Untuk menghibur diri ini bisa dilakukan dengan bermacam cara. Dengan cara mendengarkan radio dan menonton TV untuk memperoleh informasi dan berita terbaru. Mendengarkan musik dari radio, CD, atau kaset, terutama lagu-lagu favorit, dapat menurunkan ketegangan selama mengemudi dan terjebak macet.

Selain mendengarkan musik, alternatif lainnya adalah bermain game, facebook-an, atau twitter-an dari gadget yang kita miliki. Hal-hal yang menyenangkan ini diharapkan bisa mengurangi emosi dan membuat perasaan lebih nyaman.

2. Makan dan minum

Bisa makan makanan ringan dan minum sembari menunggu kemacetan berakhir. Ini bisa dilakukan di dalam kendaraan, oleh karena itu perlu persiapan dengan menyediakan makanan dan minuman dalam kendaraan. Yang paling menyenangkan adalah berbekal buah-buahan. Selain segar, kandungan vitamin dalam buah dapat membantu menetralisir zat-zat yang merugikan seperti asap kendaraan dan polusi udara.

Jika memungkinkan, bisa menepikan kendaraan dan mampir ke tempat makan ketika waktunya jam makan, sambil menunggu terurainya kemacetan.

3. Membaca buku

Dengan membaca buku apalagi buku favorit, buku cerita atau novel kesukaan, maka seolah-olah masuk sejenak ke dunia lain, terbebas dari hiruk pikuk kemacetan di sekitar. Jika tergolong pusing melakukan aktivitas membaca di mobil, maka mendengarkan audiobook bisa menjadi pilihan.

4. Mengisi teka-teki silang

Jika memiliki hobi mengisi teka-teki silang dapat melakukan aktivitas ini. Dapat mengisi kotak-kotak jawaban adalah termasuk aktivitas yang menyenangkan dan jenis aktivitas ini juga dapat mengasah ketajaman otak. Konon katanya ini berguna agar nantinya tidak cepat pikun ketika tua.

5. Mengobrol atau bercerita

Ini dapat dilakukan dengan teman seperjalanan atau dengan orang lain via telpon. Kita bisa menelpon teman dekat atau keluarga. Bagi yang naik kendaraan umum, kita bisa mulai menyapa penumpang lainnya, mulai berbincang hal-hal yang ringan. Dengan mengobrol akan terjalin interaksi sosial dan waktu berlalu tanpa terasa tidak begitu lama.

6. Belajar bahasa asing

Waktu bisa dimanfaatkan untuk belajar bahasa asing dengan mendengarkan CD atau audio lainnya. Dengan cara ini lumayan dapat menambah kosa kata baru dan sekaligus belajar melafalkannya. Tetapi jika sebagai pengemudi, tetap berhati-hati sehingga konsentrasi tidak terganggu.

7. Berzikir atau mengaji

Dapat berzikir dan mengulang-ulang bacaan do’a atau mendengarkan lantunan ayat-ayat suci. Dengan melakukan hal ini selain dapat menyejukkan pikiran sekaligus mendapatkan pahala. Di samping itu, berdo’a akan membuat hati lebih tenang dan tentram.

8. Olahraga ringan

Dapat melakukan latihan pernafasan di dalam kendaraan atau jika memungkinkan dapat menepikan kendaraan dan melakukan olahraga ringan seperti jalan di tempat atau gerakan-gerakan senam yang dapat melancarkan sirkulasi darah dan tubuh dapat merasa rileks.

9. Tidur

Ini bisa dilakukan jika sebagai penumpang bukan sebagai pengemudi kendaraan. Dengan cara ini bisa melepaskan kelelahan atau kurang tidur pada malam sebelumnya. Tapi harus tetap waspada jika di kendaraan umum dan sudah melihat apakah situasi dan kondisi memungkinkan untuk tidur.

****

Jika keadaan macet total mesin kendaraan dapat dimatikan, namun demikian harus tetap berkonsentrasi penuh pada perjalanan kita. Kewaspadaan adalah sangat penting. Bagi pengemudi wanita, kunci pintu dan tutup rapat-rapat jendela kendaraan. Ini untuk menghindarkan aksi kejahatan yang tidak diinginkan, seperti misalnya perampasan barang-barang berharga yang berada di dalam kendaraan.

Nah, itulah hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi bête saat terjebak kemacetan. Jangan sampai waktu kita terbuang dengan sia-sia, tapi tetap bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat sebagai pengisi waktu di saat terjebak macet.

*****

Sumber informasi artikel :

1. http://female.kompas.com/read/2011/01/04/1935134/Lima.Cara.Mengatasi.Jenuh.Saat.Macet

2. http://www.antarasulteng.com/berita/7663/stres-saat-macet-bisa-ganggu-kejiwaan

3. http://www.tnol.co.id/psikologi-kesehatan/13855-stress-gara-gara-macet-awas-otak-anda.html

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun