Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hari Ini Kamu dan Laut Saling Bertatapan

7 September 2019   02:40 Diperbarui: 7 September 2019   04:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu bercerita kepadaku hari ini soal laut, soal ombak bergulung, soal kapal-kapal nelayan yang berbaris melarung, soal matahari yang tenggelam tak bisa berenang dan cahayanya mengapung.

Katamu dengan riang, aku suka laut, aku senang lihat laut tapi aku takut tenggelam, aku takut gelombang pasang, aku takut berlayar sendirian, aku mau kau temani aku sayang, menjelajah isi lautan.

Lalu kamu mendekati laut berjalan di bibir pantai memainkan buih-buih ombak yang katamu banyaknya bagai bintang, mata kakimu tenggelam, celanamu sedikit basah. Dan angin sedang mengibaskan rambutmu yang lurus jatuh.

Kamu mengajukan beberapa pertanyaan kepada laut yang sedang tenang kala itu, 

Laut, apakah kamu pernah merasa benar-benar di cintai seseorang? 

Apakah kamu pernah merasakan kesendirian? 

Apakah kamu tak pernah bosan melihat matahari tenggelam?

Dan bagaimana rasanya menjadi laut bila hujan datang, apakah sama rasanya seperti anak-anak gembala di tengah lapang? Ataukah resah bak perawan ketika cintanya mesti hanyut tenggelam?

Oh laut, rasanya aku ingin memelukmu, rasanya ingin selalu menatapmu, di kejauhan tanpa batas, seluruh pandang adalah kebebasan segalanya bagai ampuh menghilangkan kepenatan.

Tapi sebentar, tunggu dulu sebelum aku pergi dan kita saling lambaikan tangan, adakah sesuatu yang ingin kau ucap kepadaku, misalnya

Kapan kamu datang lagi menemuiku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun