Dan, tidak hanya menorehkan catatan pribadi, gelar Marcus/Kevin juga memperpanjang dominasi ganda putra Indonesia di turnamen Malaysia Masters.
Dalam edisi tiga tahun terakhir, ganda putra Indonesia selalu juara di turnamen ini. Dimulai dari Marcus/Kevin yang juara di tahun 2016, lalu Berry Angriawan/Hardianto di tahun 2017 dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di tahun 2018 lalu.
Terpenting, gelar juara dari Malaysia Masters 2019 ini menjadi tanda bahwa Marcus/Kevin telah siap mengarungi rangkaian padat turnamen BWF World Tour sepanjang tahun 2019 ini. Termasuk Kejuaraan Dunia 2019. Mereka telah siap mental dan fisik.
Yang paling dekat, pekan ini, Marcus/Kevin akan tampil di 'rumah sendiri'. Ya, mulai Selasa (22/1/2019), turnamen Indonesia Masters Super 500 akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta. Marcus/Kevin merupakan juara bertahan. Mereka tentunya akan berupaya untuk mempertahankan gelar.
Namun, tidak akan mudah bagi Marcus/Kevin untuk mempertahankan gelar. Sebab, berbeda dengan Malaysia Masters, lawan-lawan di Indonesia Masters akan lebih berat. Di antaranya ganda Tiongkok yang tidak tampil di Malaysia, kali ini akan tampil. Akan menarik menunggu perjumpaan Marcus/Kevin dengan ganda top Tiongkok seperti Li Junhui/Liu Yuchen, Han Chengkai/Zhou Haodong, He Jiting/Tan Qiang ataupun Zhang Nan/Liu Yucheng.
Marcus/Kevin tentunya akan punya motivasi lebih bermain di Jakarta. Hanya saja, mereka harus mampu mengatasi kendala recovery yang mepet. Sebab, mereka hanya memiliki waktu istirahat dua hari sebelum kembali tampil pada Rabu (23/1/2019).
Namun, dengan jejak rekam mereka selama ini, saya percaya Marcus/Kevin bisa kembali bugar dengan cepat. Dari mereka, kita bisa belajar bahwa move on alias bangun dari kegagalan di masa lalu itu sejatinya tidak sulit. Selama punya tekad kuat untuk bangkit, sukses akan mengikuti. Salam bulutangkis. Â