Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makanan Makan Tuan

9 Juni 2017   15:29 Diperbarui: 9 Juni 2017   15:50 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

::
kepada meja saja
mulut lidah tuan menghadap
doa larut dalam leler liur

::
kepiting kerang udang cumi
dalam tubuh diberi makan
dibiarbiarkan semakin bertumbuh
bertambah merambah ke setiap sel
menjepit membelit penjuru pembuluh

::
lidah menyala membara
terpadam daging bakaran
akhirnya berak burung gagak

::
hidup selalu menuntut manis
akhirnya berkencing semut
di runcing taring maut

::
mulutmu
harimaumu
menerkam melumat tuan

*******

Panggung Renung Balikpapan, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun