Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Totalitas dalam Berkarya

25 Februari 2018   15:16 Diperbarui: 26 Februari 2018   04:17 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya biasa mengiklankan atau mempromosikan buku saya sendiri, meskipun jumlahnya 15 eksemplar yang saya siapkan. Bukan berslogan "Siapa Cepat Ia Dapat", melainkan untuk pemberitahuan adanya buku saya yang baru, dan menghabiskan buku saja.

Demikian juga dengan calon buku "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" ini. Saya selalu menggunakan rambu-rambu "edisi terbatas", dan saya sampaikan ketika memajang buku, yang biasanya hanya di media sosial (Facebook).

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Bagaimana kalau habis tetapi masih ada pemesan?

Maaf, saya belum pernah mencetak ulang buku-buku saya karena masih ada karya berikutnya yang masuk daftar antrean untuk saya terbitkan pada 2018 ini, termasuk lengkap dengan ISBN-nya. 2 buku kumpulan puisi (1 puisi iseng), dan 2 buku kumpulan cerpen. Contoh sampul-sampul buku antre itu adalah sebagai berikut : 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Selalu Berusaha Total dalam Berkarya

Saya selalu berusaha total dalam berkarya. Apakah karya sekadar iseng, lucu-lucuan, atau lainnya. Sejak akan menulis (mencipta) sampai menjadi entah apa. Saya sangat menghargai ilham, ide/gagasan yang mendadak singgah dalam benak saya hingga suatu waktu nanti benar-benar terabadikan dalam sebuah buku.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Saya tidak pernah peduli "apa kata orang" mengenai karya (artikel/tulisan) sampai buku saya. Juga mengenai selera siapa saja, tentunya, berbeda-beda. Saya hanya ingin mengolah-kelola seluruh kemampuan diri saya asalkan sejak semula saya niatkan untuk hal-hal yang baik dalam tatanan pergaulan umum. "Apa kata orang" hanyalah sebatas konsekuensi logis dan jamak.

Penggarapan calon buku "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" merupakan kelanjutan dari totalitas berkarya saya. Tidak ada upaya untuk membuktikan diri sebagai siapa, melainkan sekadar mengabadikan karya sendiri dengan totalitas berkarya. Sederhananya begitulah. Tidak perlu muluk-muluk sebagaimana umumnya seorang "kere-aktif" semacam saya. Sekian.

********

Panggung Renung -- Balikpapan, 25 Februari 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun