Mohon tunggu...
Gildas Deograt Lumy
Gildas Deograt Lumy Mohon Tunggu... -

Tumbuh dilingkungan gelandangan & pengemis, sebagai profesional TI selama 25 tahun, 20 tahun diantaranya dibidang keamanan (teknologi) informasi, membentuk Komunitas Keamanan Informasi (KKI), setelah bekerja 3 tahun di Perancis mendirikan XecureIT perusahaan penyedia jasa keamanan informasi, mengembangkan XecureBrowser untuk mengamankan transaksi internet banking.\r\n\r\nInformasi selengkapnya:\r\nhttp://www.xecureit.com atau \r\nhttp://www.linkedin.com/in/gildasdeograt

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Kegaduhan" Pembentukan Badan Siber Nasional (Basibnas bukan Basinas)

23 Januari 2017   17:11 Diperbarui: 25 Januari 2017   00:52 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Catatan Pembuka: Saya berusaha menulis apa adanya tanpa ada apanya. Mohon kritik dan koreksinya seandainya ada kesalahan atau informasi yang kurang tepat. Mohon maaf jika menyinggung terlalu banyak pihak. 

Setelah timbul tenggelam beberapa kali, isu pembentukan Badan Siber Nasional tiba-tiba muncul lagi, langsung menjadi topik panas di awal 2017, dan bergulir sangat cepat. Saya kembali dihubungi oleh teman-teman penggiat siber dan keamanan informasi yang meminta informasi mengenai isu “kapal selam” ini. Saya berusaha menjawab semampu saya walaupun saya juga terkejut dengan berbagai pemberitaan yang tidak sinkron dengan informasi yang ada di kepala saya.

Mereka yang menghubungi saya mengetahui bahwa selain sebagai “provokator” dan “koordinator” komunitas keamanan informasi dan siber, saya juga sebagai Ketua Tim Koordinasi dan Mitigasi di “Desk Siber” (nama singkat), Kemenko Polhukam sejak Januari 2014 hingga Desember 2016. Agar tidak terdengar basi, maka saya pribadi memberi singkatan Basibnas, bukan Basinas.

“Kegaduhan”para penggiat siber dan keamanan informasi terkait pembentukan Basibnas muncul sejak diumumkan rencana pembentukannya oleh Pak Jokowi bulan Januari 2015, yang diikuti dengan gosip anggaran besar di BAPPENAS, sehingga terkesan seperti para “supir tembak” bermunculan secara tiba-tiba dan berkelahi ditikungan.

Walaupun saat itu Pak Jokowi dengan bijak memilih untuk tidak melanjutkan proses pembentukan Basibnas, namun akhirnya beliau terdesak oleh masalah hoax,dan konten-konten negatif lainnya yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Konten-konten negatif tersebut hanya sebagian dari permukaan gunung es. Basibnas harus menangani adalah akar masalahnya dari sisi keamanan siber dan informasi.

Berikut beberapa pemberitaan terkait isu pembentukan Basibnas di awal Januari 2017:

Kamis, 5 Januari2017, Badan Siber NasionalDitargetkan Terbentuk Bulan Ini – detikNews

Senin, 9 Januari2017, Soal PembentukanBadan Siber Nasional, Kabinet Jokowi Masih "Terbelah"

Kamis, 12 Januari2017, Wiranto SebutLembaga Sandi Negara Akan Jadi Embrio Badan Cyber Nasional

Tulisan ini saya buat dengan catatan bahwa saya memiliki banyak keterbatasan (dibatasi oleh etika profesional, buta politik,dll). Saya hanya mengetahui proses pembuatan Rancangan Perpres Basibnas yang dibuat oleh “Desk Siber” Kemenko Polhukam, serta mengikuti pemberitaan di media masa. Saya juga tidak mengetahui secara pasti Rancangan Perpres versi tanggal berapa yang diserahkan ke Pak Jokowi (berita tanggal 9 Januari 2017) karena “Desk Siber” telah menyampaikan beberapa Rancangan Perpres ke kantor Seskab sejak awal 2015.

Saya membagi tulisan ini menjadi beberapa bagian karena terlalu panjang untuk dijadikan satu artikel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun