Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyimak "Life is The Heart of Rainbow" dari Yayoi Kusama di Museum Macan

8 Mei 2018   14:13 Diperbarui: 8 Mei 2018   14:20 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putik sari ala Yayoi Kusama (dok. Pri)

Yayoi Kusama in video (dok. Pri)
Yayoi Kusama in video (dok. Pri)
Pernahkah kita menyadari bahwa sesungguhnya hidup itu penuh warna jika kita melihatnya dari hati yang penuh warna?  Warna hati bisa berubah ubah tergantung suasana yang kita alami,  apalah sedang sedih,  terharu,  gembira atau kecewa.  Begitulah yang ingin ditunjukkan oleh seniman Jepang,  Yayoi Kusama. 

Dalam Pameran bertajuk 'Life is The Heart of Rainbow'  di Museum Macan,  ada 130 karya Yayoi Kusama ditampilkan.  Pameran ini terselenggara berkat kerja sama antara museum Macan dengan Grab.  Pameran ini dibuka untuk umum mulai tanggal 12 Mei s/D 9 September 2018. 

Ini memang baru pertama kalinya Indonesia menyajikan karya karya Yayoi Kusama.  Padahal seniman Jepang ini cukup dikenal di dunia internasional.  Yayoi Kusama sering melancong ke berbagai negara.  Salah satunya adalah Amerika Serikat. 

Namun dalam pameran kali ini,  kita justru bisa melihat perjalanan hati Yayoi Kusama sejak ia masih kanak kanak hingga dewasa.  Ada warna perbuatan batin yang mengiringi kehidupannya. Dan semua itu digambarkan dengan sangat menarik. 

Satu hal yang pasti,  Yayoi Kusama sangat terinspirasi dengan pumpkin atau buah labu.  Saat pertama kita berada di Museum Macan,  karya buah labu ini sudah menohok mata kita.  Ada balon balon besar yang bergantung di dalam ruangan dengan warna labu yang dominasi kuning. 

Balon balon Yayoi Kusama (dok. Pri)
Balon balon Yayoi Kusama (dok. Pri)
Sebelum masuk ke ruangan dalam ada buah labu raksasa lengkap dengan tangkai ya.  Sebuah lubang disediakan untuk mengintip isi dalamnya yang ternyata merupakan pantulan ratusan labu dari kaca yang tersusun rapi. 

Buah labu lainnya dapat kita masuki,  ruangan yang juga dikelilingi kaca yang menempel dinding.  Kita dapat melihat bayangan diri sendiri yang saling memantul bersama bola polkadot kecil.  Bola bola ini tergantung dengan panjang yang berbeda. 

Saya dalam ruangan Labu (dok. Pri)
Saya dalam ruangan Labu (dok. Pri)
Masuk ke dalam ruangan,  terlihat bola bola berwarna abu abu tersusun dengan pola tertentu.  Di ujungnya ada lukisan perempuan dalam ukuran besar.  Ini seolah Penggambar anda khayalan seseorang. 

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Di dinding ada lukisan lukisan Yayoi Kusama pada awal tahun berkarya.  Lukisan ini bukan lukisan realis.  Tetapi kita akan menjumpai lukisan tokoh ternama seperti  Elizabeth Taylor,  bintang film Amerika Serikat yang sangat terkenal di masa lalu. 

Selain lukisan,  Yayoi juga menampilkan karya berupa patung dengan bentuk yang semi abstrak sehingga kita harus menduga duga apakah benda itu.  Seperti patung putik sari bunga yang tadinya saya kira binatang laut.  Putik sari dalam ukuran raksasa.

Putik sari ala Yayoi Kusama (dok. Pri)
Putik sari ala Yayoi Kusama (dok. Pri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun