Mohon tunggu...
Elsa Valent
Elsa Valent Mohon Tunggu... Freelancer - Bukankah tulisan begitu menarik?

Mengeksplorasi pengetahuan dengan membaca. Berbagi pengetahuan dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Requiem Sang Ksatria

1 Mei 2020   02:30 Diperbarui: 1 Mei 2020   02:26 11404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com /Nik Shiliahin

saat semua bintang jatuh

waktu langit mulai runtuh

atau daratan bubar menjauh

tetap angkatlah kepalamu

mungkin esok fajar hadir tanpa diriku

dan aku tak dapat ditemukan

mungkin aku pun tak dapat menemukan

maka sekalah air mata agar tidak tertumpah 

bila mentari bersinar namun terasa dingin

atau badai menerjang namun tetap menapak kakimu

walau bulan nanti kan begitu merah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun