Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Museum Singhasari, "Lumbung" Situs Peninggalan Kerajaan Sekitar Kota Malang

28 Januari 2020   15:02 Diperbarui: 28 Januari 2020   15:52 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diorama kisah Ken Arok. Foto dokpri
Diorama kisah Ken Arok. Foto dokpri
Saat menceritakan kesaktian keris Mpu Gandring, iseng-iseng saya menyeletuk, "Apakah mungkin keberadaan keris Mpu Gandring bakal diketemukan?"

Spontan Pak Yose menjawab, "Oh. Jangan sampai keris itu ditemukan! Sebab benda pusaka itu sangat berbahaya."

"Lalu kemana kira-kira keris itu menghilang?" saya masih diliputi rasa penasaran.

"Bisa jadi keris itu moksa kembali kepada si pembuatnya." Pak Yose redup menatap kedalaman mata saya.

Saya pun terdiam.

Jelajah Museum Singhasari siang itu bagaimanapun juga harus usai. Sebelum pamit pulang saya mengamati sejenak silsilah Kerajaan Singhasari yang tertempel pada dinding. 

Lama saya berdiri di depan kertas berukuran kurang dari satu meter itu.

Jujur. Dalam hati saya tidak bisa menyembunyikan rasa kagum sekaligus bangga. Terutama saat mata ini sampai pada urutan Dinasti Majapahit.

Tanpa sadar bibir saya bergunam. Inilah potret negeriku. Nusantara di masa lalu. Ia pernah mengalami zaman kejayaan di bawah kepemimpinan raja-raja yang luar biasa!

Dan, ketika diminta mengisi buku tamu, tanpa ragu saya meninggalkan selarik pesan. 

Museum Singhasari, tetaplah menjadi lumbung peninggalan bersejarah. Agar anak bangsa tidak kehilangan jejak para pendahulunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun