Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih Terpilih

13 Desember 2017   17:50 Diperbarui: 13 Desember 2017   17:53 44750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : nolan lister (shadows on face)/pinterest.com

Musimku terbawa angin. Terhempas. Menujumu. Taman hati dipenuhi gegap rindu. Setangkai mawar. Kukecup. Tersentuh bibir. Mekar. Musim-mu menawarkan hujan. Kemarau-ku tandas. Kuteguk secangkir gerimis. Terkesima. Aku jatuh cinta. 

//

Kita merupa alam. Langit bersetangkup bumi. Jauhmu bukan keniscayaan. Dekatku tak dimesti. Atas kuasa takdir kita dipertemukan. Selayak hujan dan pelangi, saling mengiringi. Kisah merentang waktu memindai sisi gelap dan terang. Saat malam merebah di pangkuan. Aku ikhlas melepasmu. Berguru pada ketulusan pagi.

//

Kini, kita sepasang musim. Menggiring bulan renta rekat di dinding. Bulan sarat coretan perjalanan. Warna-warni. Ada kecup di dahi. Merah. Cium di bibir. Biru. Genggam di tangan. Ungu. Kupastikan. Itu semua wujud kasih bukan ruahan nafsu. 

Musim belum terganti. Tapi telah kuputuskan. Aku tak ragu sedikitpun tuk memilihmu.

***

Malang, 13 Desember 2017

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun