Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-bayang Kesepian

21 Maret 2020   01:09 Diperbarui: 21 Maret 2020   01:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nusa Bali NUSABALI.com - Festival Ogoh-ogoh Ditiadakan di Banten


Bayang-bayang Kesepian

Perlahan-lahan rumah tempat bernaungnya roboh
Pondasi siang malam digerogoti
Tanah tempat berdiri dikeruk dari segala sisi
Penghuninya diusir dengan ogoh-ogoh
Siapa yang tahan?

Padanya disemprotkan hawa kemenyan
Api-api dikirim lewat isi perut kuyang
Terbang pada jelang tengah malam
Ketakutan-ketakutan jadi mainan senang
Siapa yang melakukan?

Kau dan aku terkesima dan terpaku
Saling bertanya
Apa itu kelakuanmu?
Lalu curiga penuhi isi dada
Membantah pun percuma

Aku tak tahan!
Aku tak melakukan!
Aku bertanya?
Jawablah dengan kejujuran!

Malam jadi hening seketika
Ogoh-ogoh entah pergi kemana
Kuyang tak lagi menakutkan
Bagiku kini semua hanya bayang-bayang kesepian

(Sungai Limas, 21 Maret 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun