Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bersemi

21 Juli 2019   18:39 Diperbarui: 21 Juli 2019   18:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia bersemi diantara meranggasnya musim kemarau yang membuat kelopak-kelopak bunga kering dan menepi lalu jatuh terhembus angin kemarau

Saat akar-akar mencoba mengais air di tengah retakan tanah kekeringan dan mencoba mencari agar dahan dan rantingnya bersemi lagi

Namun anak-anak kecil nakal bahkan menyambar-nyambar daun yang tersisa menjadi mainan dan daun kering makin bertebaran

Sebuah harapan di tengah kesulitan ketika kekeringan dan tiba-tiba semua tersiram oleh hujan sesaat dan akar berlega hati  dan berdiam diri setelah menyaksikan dahan yang berhenti tumbuh lalu  muncul disana

Tiada tega rasanya jika dahan tak tumbuh lagi hanya karena dirinya tak cukup berusaha untuk memberikan semua dorongan padanya,ia bersemi pikirnya dan dilihatnya dahan menatap matahari

Dirinya hanya melakukan apa yang harus ia lakukan agar dahan dan ranting kembali seperti semula dan tak mengering oleh  keringnya masa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun