Itulah kesibukan dalam mengisi kesibutan “liburan corona” pada Maret 2020 ini. Tapi, apakah itu saja?
Ya, enggak lah. Masih banyak agenda penting yang dilaksankan. Yaitu nongkrong di lantai dua rumah seorang diri. Seolah menyepi, waktu dihabiskan membaca buku-buku di perpustakaan. Seolah tengah membalas dendam, kalau dulu membaca buku tokoh yang namanya melegenda tak ada kesempatan, ya sekarang waktunya “melahap” buku sepuasnya.
Tapi harus hati-hati tentunya. Jangan terlalu sering melempar pandangan keluar jendela. Sebab, kalau lagi kebetulan ada acara shooting film di pekarangan sana, bisa jadi dimina untuk ikut jadi pemain figuran. Atau, jangan-jangan, malah sebaliknya para artis mengerubungi diri sendiri. Wuih, “ge er” nih. Maklum, tetangga kita di situ kawasan studio alam yang belum diketahui statusnya resmi atau belum.
Untuk ikut-ikutan seperti kebanyak orang ngerumpi, main ke tetangga, ya tak terlalu penting. Untuk urusan sendiri saja terasa waktu sangat sempit. Berbagai hal selalu didiskusikan dengan isteri, termasuk perjalanan perkembangan penyakit virus Corona.
Kami, bersama isteri, tengah sedih dengan peristiwa yang kini melanda. Bukan hanya di tanah air tetapi di sejumlah negara.
Terus terang saja, kami selalu mendoakan agar peristiwa ini cepat berakhir. Juga mendoakan para petugas medis dan relawan yang bekerja “all out” menangani para pasien yang terjangkit COVID-19 diberi kekuatan, ketabahan, kesabaran dan keikhlasan.
Jika ingat petugas kesehatan berjibaku bekerja menangani pasien Corona, penulis juga jadi ingat anak sendiri yang punya profesi dokter. Termasuk sejumlah teman-teman penulis yang anak-anaknya mengabdikan diri menjadi pejuang kesehatan di garis terdepan membantu pasien Corona.
“Ya, Allah, berilah kekuatan dan ketabahan kepada mereka,” kataku dalam hati.
Nah, gara-gara COVID-19 itu pula, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak mengeluarkan visa bagi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah umrah. Lantaran itu pula niat isteri dan penulis untuk ibadah umrah pada Ramadhan 2020 terancam batal. Padahal, ya sudah bersiap-siap dengan mendaftar ke biro perjalanan.
Salam berbagi