Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Nangkap Tuyul Nggak Susah

13 September 2017   22:25 Diperbarui: 17 September 2017   00:15 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nak, Surya dengar dari mana tentang tuyul?" tanya Empok Imah.

"Kata Bang Sandi," jawab Surya singkat.

Sandi adalah tetangga sebelah yang usianya lebih tua, sekitar 10 tahun.

"Kata Bang Sandi, jangan bawa duit banyak kalo jalan-jalan. Di sana, jalanan, ada tuyul," sambung cerita Surya.

"Kalo soal tuhan. Surya dengar dari siapa?" tanya Empok Imah bersemangat.

"Tuhan, kata Bang Sandi, ada di atas. Dekat langit," jawab Surya lagi sambil memainkan pinsil warna dengan santai.


Imah kini sadar bahwa puteranya itu sudah mendapat informasi seputar tentang mahluk halus. Termasuk tentang tuhan, yang oleh dirinya sering disebut-sebut dan didengar anaknya, yaitu Allah.

Ia pun memuji kecerdasan Surya yang demikian cepat merekam segala ucapan dari orang sekitar, termasuk dari Sandi, tetangganya itu.

***

Lantas, tentang tuyul bagaimana menjelaskannya?

"Nak, tuyul itu mahluk ciptaan tuhan. Ciptaan Allah juga. Sama seperti manusia, seperti Surya. Hanya saja, tuyul bentuknya kecil, kaya' bayi dengan kepala dan mulut besar," kata Empok Imah dengan suara lembut dan tutur kata dilambat-lambatkan agar terekam dalam ingatan anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun