Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Nangkap Tuyul Nggak Susah

13 September 2017   22:25 Diperbarui: 17 September 2017   00:15 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pancingnya dengan apa? Nggak kelihatan kok dipancing?" Surya tiba-tiba mengajukan pertanyaan dengan cerdas.

"Dengan belut," jawab Bang Amin spontan. Jawaban Amin itu memancing pertanyaan isterinya.

"Kok abang jawabannya ngawur, belut itu jijik dan licin," kata Empok Imah.

"Tapi, dagingnya enak!" jawab Bang Amin menimpali isterinya.

Tuyul ada dimana pun, biar lagi di gedung bertingkat, di masjid sekalipun, kalau melihat belut pasti senang. Masukan ke dalam ember 10 ekor belut malem hari, pasti tuyul beralih perhatiannya dari perintah tuannya dan lebih tertarik main dengan belut. Kalau tuyulnya sedang main, tinggal tangkap.

"Yang nangkap, ya harus orang pinter," kata Bang Amin.


Penjelasan Bang Amin ini makin membingungkan Empok Imah dan anaknya, Surya. Namun bukan bagi Bang Amin. Sebab, ternyata, gampang toh menangkap tuyul. Asal pintar orangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun