Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Selain Benjolan, Apa Saja yang Menjadi Tanda Kanker?

29 Agustus 2017   10:25 Diperbarui: 10 November 2017   02:30 16885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Shutterstock

Dalam keadaan normal, untuk mengendalikan jumlah sel-sel di tubuh kita, maka secara alami sel-sel tubuh akan mati (degenerasi) pada suatu waktu tertentu, dan diganti oleh sel-sel baru (regenerasi). 

Proses kematian sel secara alamiah ini disebut apoptosis dalam bahasa Latin dan istilah dalam bahasa Inggrisnya, programmed cell death. Dalam menghadapi tumor, umur sel-sel tumor diperpendek, sehingga kematian sel-sel tumor menjadi lebih cepat, proses degenerasi melalui apoptosis dipercepat.

Kanker

Kanker adalah penyakit degeneratif yang timbul akibat adanya pertumbuhan sel abnormal pada jaringan tubuh seseorang, yang ditandai dengan:

a) Pertumbuhan sel-selnya yang sangat cepat (membesar ukurannya dengan cepat sekali dan sangat cepat membelah/menggandakan diri; mitosis-proliferatif), tidak bisa dikendalikan oleh tubuh, tidak menuruti aturan tubuh kita.

b) Membentuk jaringan pembuluh darahnya sendiri untuk mendapat zat-zat makanan yang diperlukannya, diluar dari jaringan pembuluh darah yang sudah ada sebelumnya pada organ itu (neovaskularisasi)

c) Dapat menyebar ke organ sekitarnya / regional (infiltrasi) maupun ke organ-organ yang jauh dari tempat proses awal pertumbuhan kanker melaui aliran darah atau aliran getah bening (metastasis)

d) Kematian sel-selnya tidak bisa dikendalikan oleh proses degenerasi dengan mekanisme apoptosis

e) Bentuk sel-sel hasil pembelahan / penggandaan dirinya sering sangat berbeda (diferensiasi) dengan sel-sel induk (sel-sel awal), bahkan sel-sel kanker bisa membentuk sel-sel organ lain (organ yang berbeda dari organ awal yang mula-mula terkena kanker) dalam berbagai tahapan perkembangan sel (pluripoten). Sel-sel "anak sebar" kanker tetap memiliki kemampuan membelah diri yang sangat cepat seperti sel-sel induknya

f) Jaringan kanker sering mengeluarkan berbagai mediator kimiawi dan "racun" ke aliran darah dan jaringan sekitarnya (toksik-produktif).

Si Bapak, pasien saya tersebut termenung, mencoba berpikir keras mencerna apa yang saya terangkan, dan ini membuat rasa simpati saya semakin bertambah kepadanya. Saya lalu berusaha menyampaikan rumusan umumnya seperti ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun