Mohon tunggu...
Dewi eF
Dewi eF Mohon Tunggu... Pelajar/mahasiswi -

hanya seorang mahasiswa yang ingin berbagi sedikit yang ia dapat dari bangku kuliah hari ini

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Tupai dan Ulat Bulu

10 April 2017   08:46 Diperbarui: 10 April 2017   08:57 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari di atas pohon jambu air seekor ulat bulu sedang berjalan jalan, ia ingin makan satu jambu air yang masak.  Pohon jambu air itu sangat besar, dan buahnya sangat banyak. Tapi badan ulat bulu yang kecil membuat nya lama untuk berjalan, namun tiba tiba ulat bulu menghentikan jalanya, ia kaget dengan kehadiran tupai yang tiba tiba. Ulat bulu itu terkagum kagum dengan kepandaian tupai meloncat, ia melihat tupai yang dengan sekejap sudah sampai di ranting ranting pohon paling atas “waah, keren!!” gumam ulat bulu. Kemudian datanglah tupai menghampiri ulat bulu “hei jelek, apa yang kau lakukan disini. 

Tidak taukah kau jika bulu jelekmu itu bisa membuat ku gatal gatal” hardik si tupai. “aku hanya ingin makan buah buahan” jawab si ulat. “pergi sana, cari saja pohon yang lain. Ini adalah pohon ku, aku tidak mau ulat jelek sepertimu ada dipohon ku” kemudian tupai pergi loncat semakin ke atas. Ulat bulu hanya diam, ia sedih dengan kata kata tupai, ia hanya menyesali mengapa dirinya jelek dan harus membawa bulu bulu yang gatal dan menakutkan banyak orang.

www.keywordhut.com
www.keywordhut.com
Hingga suatu hari tupai yang bermain main di pohon jambu air bertanya tanya. “kemanakah perginya si ulat jelek itu?” tupai merasa kesepian karena selama ini ia tidak memiliki teman. Dan tiba tiba tupai itu melihat buah jambu yang begitu lezat, ia ingin segera memakanya. Karena tergesa gesa ia menabrak ranting panjang yang ada di atas kepalanya. Buk!!! Tupai itu terjatuh ke tanah, ia mengaduh kesakitan. Dan saat ia memandang ke langit, ia melihat sesuatu yang sangat indah. Kupu kupu dengan sayap warna warni terbang di atas tupai itu, kemudian menyapanya “hallo teman, masih ingatkah kau padaku?”. 

Tupai itu hanya terkagum kagum dengan keindahan kupu kupu, “siapa kau hay kupu kupu cantik”. “aku adalah ulat bulu jelek yang dulu di atas pohon ini bersama mu”, tupai terkejut “bagaiman mungkin?”. “aku memiliki masa yang di sebut metamorfosis, dan setelah itu aku akan berubah menjadi kupu kupu. Setiap ulat bulu akan berubah seperti aku”. Tupai terheran heran, dan menyesal telah mengejek ulat bulu. Kemudian tupai meminta maaf akan kesalahanya dulu, dan ia tidak lagi suka mengejek orang lain. Ia sadar setiap ciptaan Tuhan itu indah.

jeqweb.com
jeqweb.com

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun